Feeds:
Posts
Comments

Di Solo, City walk Jadi Tempat Jualan

Terinspirasi dari Orchard Road, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), membuat gagasan pembangunan City walk di sepanjang Jl. Slamet Riyadi mulai dari penggal perempatan Brengosan, Purwosari, hingga perempatan Ngapeman dimulai.
Ketika Espos bertandang ke Orchard Road, selasa (22/7), sungguh berbeda city walk di Orchard Road dengan city walk di Slamet Riyadi Solo. Continue Reading »

Surga Belanja Bagi Wisatawan Pejalan Kaki

Seribu satu kedisiplinan, 1001 pusat belanja dan 1001 kenyamanan. Itulah bagaimana mudahnya melukiskan singapura. Sebuah negeri tak lebih luas dari Jakarta dan penduduknya juga tak lebih banyak Jakarta.

Setidaknya potret tiga macam 1001 itu terekam dalam Orchard Road. Sebuah ikon Singapura yang merupakan kawasan termasyhur di negeri pulau itu termasuk pula bagi wisatawan. Bahkan muncul istilah dikalangan wisatawan belumlah komplet mengunjungi Singapura kalaulah tak mampir ke Orchard Road Continue Reading »

Pertengahan bulan Mei ini kita memperingati kerusuhan besar yang melanda Solo pada tahun 1998. Sepanjang sejarah, peristiwa konflik horisontal maupun vertikal telah terjadi berulang kali di Solo. Di antaranya konflik rasial kasus pembakaran perumahan di Jebres tahun 1917, gerakan protes antiswapraja tahun 1946, konflik Arab-pribumi tahun 1972 dan konflik keturunan Tionghoa-pribumi tahun 1980 dan yang terakhir kerusuhan yang bernuansa rasial delapan tahun yang lalu. Continue Reading »

Beberapa waktu belakangan ini perubahan terhadap jalan Slamet Riyadi dari Purwosari sampai dengan Gladak/PasarGede dengan pendekatan “city walk”.
Ide ini mendapat respons karena beberapa hal pertama ada penawaran yang; bersifat “top-down”, kedua ada keinginan untuk cepat memiliki hasil yang “tampak””, ketiga ada “obyek” yang dianggap bisa “diolah”, keempat faktor-raktor lain/pihak-pihak yang menginginkan.
Tapi sebaiknya jangan kita hanya mengikuti mode seperti ketika kota-kota atau kabupaten pada demam “lampunisasi warna-warni” yang pemeliharaannya menjadi beban kota karena tidak dikaji secara baik.
Apa itu city walk? Continue Reading »

Sesudah melalui berbagai forum dibicarakan dan ditulis tentang city walk, ternyata sampai sekarang masih ada ketidakjelasan dari akar logika pemahaman tentang city walk. Dari arti bahasa, walk berarti jalan atau tempat untuk bergerak maju yang posisinya di dalam suatu kota.
Jalan sebagai tempat bergerak itu berhubungan dengan asal dan tujuan. Sehingga dalam urban design city walk ini sering dimasukkan dalam kategori path yakni salah satu unsur penting dalam urban design atau perancangan kota. Path atau jalur pergerakan dalam perancangan kota muncul apabila ada nodes atau distrik yang kuat terletak saling berdekatan (tentu dalam jarak jalan kaki maksimal 300 m) dan memiliki fungsi komplementer atau saling mendukung atau melengkapi.
Path akan hidup apabila juga memenuhi tuntutan pengkondisian lingkungan sedemikian sehingga orang nyaman dan aman berjalan kaki (tidak mengalami banyak gangguan baik secara sosial-ekonomi maupun fisik-biologis). Continue Reading »

Video diatas, yang dapat anda saksikan adalah rekaman cuplikan sebuah acara televisi “Wisata Garpu” di stasiun televisi Trans7, yang membahas mengenai penataan kawasan dan penyediaan infrastruktur perkotaan di kota Surakarta. Semoga bermanfaat bagi kita semua yang peduli terhadap kota kita.

MEMBICARAKAN Kota Solo hari-hari ini seakan mengundang rasa perih. Sejak tiga tahun terakhir, kota bekas kerajaan di bagian tenggara Propinsi Jawa Tengah itu bertubi-tubi tertimpa musibah. Kerusuhan Mei 1998 telah menghancur-luluhkan banyak bangunan penting, disusul kerusuhan Oktober 1999 yang memusnahkan kompleks Balai Kota Solo. Terakhir, 28 April lalu, kobaran api telah melumatkan seluruh bangunan Pasar Gede yang menjadi kebanggaan warga. Continue Reading »

Ketika Logam Berat Mengaliri Sawah (1)

Pencemaran areal persawahan dan lingkungan masyarakat di Karanganyar oleh limbah logam berat yang berbahaya mencengangkan banyak pihak. Sejauh mana dampak dari pencemaran tersebut, berikut laporan wartawan Suara Merdeka, Setyo Wiyono dan Langgeng Widodo yang melakukan investigasi di lapangan.
DEWI terhenyak saat membaca berita pencemaran yang dimuat Suara Merdeka edisi Senin, 2 Agustus 2004. Pikirannya langsung melayang-layang begitu dia selesai membaca berita tentang 80% lahan persawahan di Kecamatan Jaten, Kecamatan Kebakkramat, dan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang tercemar logam berat. Sebab, ujar peneliti dari UNS Dr Ir Supriyadi MP, limbah pabrik tersebut telah masuk ke jaringan irigasi. Continue Reading »

Mengapa Solo?

Delapan tahun lalu, pertengahan Mei 1998, terjadi kerusuhan massal. Pertokoan dijarah, dirusak, dibakar. Korban pun jatuh. Ini terjadi terutama di Jakarta, Solo, Medan. Tetapi, mengapa juga Solo, yang tak sebesar Jakarta? Mengapa di kota lain, Semarang misalnya, tidak (tak sebesar di Solo dan Jakarta).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Solo Heritage Society tampaknya bisa dijadikan acuan. Penelitian itu menyimpulkan bahwa Solo sejak awal berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta, 1745, sudah menyimpan potensi konflik. Continue Reading »

Heritage preservation in Indonesia is still undefined. Local government faces problems in integrating economic development and heritage preservation in the core of historic cities. The existing heritage protection regulations are not capable of providing protection for historic city character. The problem becomes crucial when development pressure threatens the most historic character of the city. Continue Reading »